Matras News, Jakarta – Sayap Partai Perindo, Relawan Perempuan dan Anak (RPA) PERINDO, kini sedang berbenah “diri”. RPA, Organisasi Sayap Perindo yang dikomandoi Jeannie Monica Latumahina SH ini, kini sedang ” mengejar” waktu menuju ambang “batas” di bulan Desember pada tahun.
Bagi pendengar lagu melankolis, pop Indonesia ber-irama romantis dengan alunan kata” Desember Kelabu”. Namun bagi RPA Desember kali ini, (2024) tidaklah kelabu.
Justru Desember yang Kita nantikan adalah: sebuah”Orkestra” yang menghantarkan RPA sebagai Organisasi Sayap yang menggaung di seluruh Persada bumi Indonesia.
RPA merupakan satu -satunya, instrumen Sayap Partai Perindo yang mampu bergerak secara terstruktur, sistimatis dengan “merek, Legal Standing” yang cukup kuat dan berani.
Hal itu terlihat’ dari hari ke hari, belakangan ini konsolidasi organisasi (RPA) tidak akan pernah putus. Sudah banyak kasus yang di tangani oleh RPA Perindo, terutama terkait kekerasan rumah tangga terhadap perempuan dan anak.
Hal itu dikatakan Jeannie Monica Latumahina kepada Wartawan. MenurutNya, setiap penanganan kasus tindak kejahatan terhadap perempuan dan anak, RPA sebagai lembaga resmi dan legal dari Partai Perindo, tetap berpegang teguh kepada norma – norma dan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
Oleh sebab itu RPA selalu berkonsultasi dengan pimpinan partai. — Dengan begitu, kini RPA sedang melakukan konsolidasi organisasi di tingkat pusat hingga sampai ke tingkat Daerah, Provinsi, Kabupaten dan Kota.
Konsolidasi organisasi yang dimaksud, ungkap JM Latumahina, adalah: bagian yang ter-integral dan saran – saran maupun masukan dari pengurus dan anggota RPA, tentu saja masukan itu di usulkan saat rapat harian maupun di rapat pleno.
Lebih lanjut JM Latumahina Mengatakan, kini beberapa agenda rapat RPA, setelah “kami” dipindahkan dari ruang, lantai 12 MNCTV Tower ke lantai 5 Gedung Sindo, ini merupakan bagian dari tahapan perjuangan dalam meng-siasati lajunya Konsolidasi organisasi.
Artinya, bahwa sekalipun RPA secara ” fisik” ingin di “eliminir” dengan cara -cara “modus pengkerdilan” terhadap organisasi sayap ini.
Saya kira itu tidak mengurangi langkah Konsolidasi dan perjuangan RPA, untuk “Membuka Mata Publik” agar mereka bisa melihat, sesungguhnya Partai Persatuan Indonesia itu masih eksis, meskipun tidak mendapat kursih di Parlemen Senayan, ungkap JM, Latumahina.
Dengan begitu, Masyarakat paham betul, Jika Perindo adalah salah satu Partai yang masih tetap eksis memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Oleh karena itu kepercayaan yang diberikan Perindo Kepada RPA, tidak akan pernah Kami sia-siakan, Tutur JM Latumahina.
Sebagai informasi bahwa, hingga saat ini, Kami sedang mempersiapkan berbagai interumen dalam rangka mendukung sukses nya Rakernas I RPA pada Desember 2024.
Disatu sisi, persoalan yang bersifat tehnis akan di konsultasikan lebih intensif secara organisasi.
Pada prinsip nya, agenda Rakernas Pertama RPA pada kali ini, insya Allah bisa berjalan lancar dan sukses sesuai dengan rencana strategi organisasi.
Dengan demikian, Kami berharap, tutur JM Latumahina, semua pihak, tidak terkecuali pengurus dan anggota RPA tetap saling bahu – membahu demi terlaksananya acara Rakernas I RPA pada medio Desember 2024, bertepatan dengan Disnatalis (hari jadi) RPA yang ke 2 imbuh JM, Latumahina di Restoran Handayani Prima, kawasan Matraman Raya – Jakarta Timur, Selasa ( 23/7/2024).