Advertisement Section
Header AD Image
Tanya Dokter Primaya Hospital Bekasi Barat, Tentang Gejala Herpes

Tanya Dokter Primaya Hospital Bekasi Barat, Tentang Gejala Herpes

MATRAS NEWS – Herpes merupakan penyakit kulit yang diakibatkan oleh virus. Gejala Herpes yang timbul yaitu berupa kulit melepuh dengan sensasi gatal hingga rasa terbakar.

Apabila Anda mengalami gejala serupa, maka cek dulu penjelasan lengkap tentang herpes di bawah ini.

Berikut Penjelasan dr. Erni Rohmawati, Sp. D.V.E, M.Sc Spesialis Dermatovenerologi, Primaya Hospital Bekasi Barat Apa itu Herpes

Penyakit herpes adalah jenis infeksi kulit yang disebabkan oleh virus herpes. Gejala yang menjadi ciri khas penyakit ini yaitu berupa luka lepuh atau lenting di beberapa bagian tubuh dengan rasa gatal dan sensasi terbakar.

Saat seseorang sudah terinfeksi virus herpes, maka virus ini dapat bertahan seumur hidup di dalam tubuh seseorang. Ia akan aktif apabila ada kondisi yang memicunya.

Penyakit ini pun bersifat menular secara kontak fisik sehingga perlu menghindari penderita agar tidak tertular.

Ada banyak virus herpes yang tercatat yang secara garis besar terbagi ke dalam 3 kelompok berupa alpha (α) herpesvirus, beta (β) herpesvirus, dan gamma (γ) herpesvirus. Namun, kelompok virus yang paling banyak menginfeksi manusia yaitu dari alpha (α) herpesvirus.

Dari ketiga kelompok virus tersebut, ada beberapa virus herpes yang dapat menyerang manusia. Berikut di antaranya:

  • HSV 1 atau Herpes simplex virus tipe 1
  • HSV 2 atau Herpes simplex virus tipe 2)
  • VZV (Varicella-zoster virus)

Mengutip dari situs The New Zealand Herpes Foundation, bahwa herpes merupakan penyakit umum yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia.

Namun, terdapat beberapa faktor risiko yang menjadikan seseorang lebih mudah terinfeksi virus penyebab herpes seperti halnya:

Faktor risiko akibat HSV 1 (Herpes simplex virus tipe 1) dan HSV 2 (Herpes simplex virus tipe 2) meliputi:

  • Penderita penyakit PMS (Penyakit Menular Seksual)
  • Berjenis kelamin perempuan
  • Gonta-ganti pasangan seksual
  • Penderita HIV/AIDS
  • Konsumsi obat imunosupresan.

Sementara faktor risiko akibat virus herpes VZY yaitu sebagai berikut:

  • Berusia di bawah 12 tahun
  • Berusia di atas 60 tahun
  • Punya riwayat penyakit cacar air
  • Kontak langsung dengan penderita cacar air
  • Penderita kanker
  • Penderita HIV/AIDS
  • Penggunaan obat imunosupresan
  • Sedang menjalani radioterapi/kemoterapi
  • Penyebab

Penyebab herpes yaitu akibat infeksi virus herpes dari beberapa jenis virus berikut ini:

  • HSV 1 (Herpes simplex virus tipe 1): mengakibatkan benjolan melepuh di area bibir dan wajah, disebut juga sebagai herpes oral
  • HSV 2 (Herpes simplex virus tipe 2): merupakan herpes yang menyerang area kelamin juga anus yang masuk ke dalam kategori herpes genital
  • EBV (Epstein-Barr virus): menyerang bagian tubuh yang disebut limfosit T sehingga berakibat demam kelenjar
  • VZV (Varicella-zoster virus): virus yang mengakibatkan cacar api (herpes zoster) dan cacar air
  • CMV (Cytomegalovirus): sering kali menginfeksi seseorang dengan sistem imun yang lemah seperti halnya pada pengidap HIV/AIDS
  • HBLV (Herpesvirus 6): sering kali menginfeksi seseorang dengan sistem imun yang lemah seperti halnya pada pengidap HIV/AIDS

Herpesvirus 7: sama seperti kedua virus di atas, jenis ini sering kali menginfeksi seseorang dengan sistem imun yang lemah seperti halnya pada pengidap HIV/AIDS.

Herpesvirus 8 sarkoma kaposi: jenis virus herpes yang mengakibatkan tumbuhnya sel kanker di limfa dan area pembuluh darah

  1. Gejala Penyakit Herpes
  2. Panas dingin
  3. Ruam lepuh di beberapa sisi tubuh
  4. Benjolan merah di kulit
  5. Lenting bernanah dan mengerak saat kering
  6. Sensasi gatal dan panas terbakar
  7. Sakit kepala
  8. Kelelahan
  9. Demam
  10. Sensitivitas tinggi terhadap cahaya
  11. Diagnosis

Selain melalui wawancara medis dan pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan beberapa metode untuk mendiagnosa penyakit herpes seperti halnya:

  • Tes antiboid
  • Kultur virus
  • Pemeriksaan tzank

Pencegahan

Pencegahan herpes dapat Anda lakukan dengan menggunakan beberapa metode seperti halnya:

Hindari kontak dengan penderita herpes

Pastikan jaga daya tubuh dengan baik

Hindari seks selama infeksi

Hindari bergonta-ganti pasangan seksual

Pengobatan Herpes

Hingga saat ini, belum ditemukan metode untuk menghilangkan virus herpes dalam tubuh penderita yang terinfeksi.

Namun, dokter umumnya akan memberikan beberapa metode untuk mencegah penularan herpes seperti halnya:

  • Pemberian antivirus
  • Pemberian obat pereda nyeri
  • Kompres dengan air hangat/dingin
  • Gunakan pakaian longgar
  • Gunakan pakaian berbahan katun
  • Menjaga ruam agar tetap kering

Komplikasi

Seseorang dapat menderita penyakit lain akibat dari komplikasi herpes seperti berikut ini:

  1. Radang paru-paru
  2. Esofagitis
  3. Penyebaran infeksi
  4. Radang otak
  5. Radang selaput otak
  6. Kematian retina mata
  7. Hepatitis

Kunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin apabila Anda mengalami gejala herpes. Semakin cepat Anda berkonsultasi dengan dokter, maka semakin cepat pula Anda mendapatkan pertolongan. Dengan begitu, risiko komplikasi akibat herpes dapat Anda hindari.

Iklan PopUp Harris Bekasi