MatrasNews, Bekasi – Sebagai salah satu sekolah unggulan di Kota Bekasi, SMA KORPRI Bekasi terus menjembatani siswanya untuk terus menempuh pendidikan hingga ke jalur Perguruan Tinggi (PT). Hal tersebut dibuktikan dengan menggelar seminar pendidikan bagi siswa kelas 12, Rabu 6/8/2025.
Kepala SMA KORPRI Bekasi, Hery Sujiyanto menuturkan, kegiatan seminar yang ditujukan bagi siswa kelas 12 tersebut, tidak lain untuk memotivasi mereka agar mampu merengkuh dunia pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
“Seminar pendidikan ini memberikan kita sukses agar siswa SMA KORPRI Bekasi, bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) usai menempuh pendidikannya selama 3 tahun di SMA KORPRI Bekasi,” jelas Hery.
Dengan menghadirkan Nara sumber profesional dan kompeten di bidang pendidikan, Hery menekankan pentingnya menata diri untuk masuk ke dalam PTN tersebut, khususnya dalam hal motivasi diri dalam belajar.
“Ada banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari meningkatkan literasi agar mendapatkan beragam informasi, sampai meningkatkan kemampuan diri dalam hal konsep belajar dan lain sebagainya,” tambahnya.
Dirinya juga berharap, melalui seminar pendidikan SMA KORPRI Bekasi ini, akan banyak informasi serta hal-hal yang bisa diserap langsung oleh siswa terkait mekanisme untuk mencapai ke tahapan masuk PTN tersebut.
“Pastinya ada cara yang perlu ditempuh dan dijalankan oleh mereka, dan hal ini membutuhkan keseriusan sejak sedini mungkin, agar hasilnya pun maksimal,” pesannya.
Terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA KORPRI Bekasi, Setiawati mengatakan, seminar pendidikan ini tidak lain untuk memberikan gambaran bagaimana menerapkan cara atau kiat sukses dalam merengkuh kampus impian.
“Seminar ini merupakan program rutin sekolah dengan melibatkan siswa serta orang tua,” jelasnya.
Dirinya mengakui, melalui program rutin, seperti seminar pendidikan tersebut, memiliki dampak yang cukup signifikan bagi siswa. Dimana untuk tahun ini, jumlah siswa SMA KORPRI Bekasi yang masuk di PTN mencapai 80,8 persen.
“Alhamdulillah, kegiatan seperti ini memiliki dampak langsung terhadap siswa. Hal ini dibuktikan untuk kelulusan tahun ini saja persentase siswa yang diterima masuk ke PTN sebanyak 80,8 persen,” papar Setiawati.









