Matras News, Bekasi – Teladani sifat Nabi Muhammad SAW. Kata-kata itulah yang terucap oleh Kepala SMAN 5 Bekasi, Waluyo saat memperingati isra mi’raj di lingkungan sekolahnya pada Kamis 30 Januari 2025.
“Teladani sifat rasulullah SAW,” pesannya dihadapan para siswa.
Waluyo juga menekankan pentingnya mendalami apa yang menjadi warisan Nabi Muhammad SAW dari perjalanan isra mi’raj, mulai dari perintah menjalankan shalat 5 waktu, memperdalam ilmu pengetahuan serta sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sambung Waluyo, ada tiga hal yang bisa kita ambil maknanya dari peristiwa isra mi’raj, yang pertama peristiwa isra mi’raj merupakan bukti kekuasaan Allah SWT yang Maha yang tidak terhingga yang sampai saat ini belum ada makluk ciptaannya yang menemukan ilmu yang menjelaskan bagaimana benda bisa bergerak melebihi kecepatan cahaya dan sampai saat ini baru dapat diciptakan bergerak menyamai kecepatan suara.
“Dan inilah tugas keilmuan generasi selanjutnya yang menjawabnya.
Dihadapan para siswa dirinya juga menjelwskan dimana peristiwa isra mi’raj menggambarkan bahwa segala ikhtiar, kerja keras dan usaha manusia senantiasa Allah SWT kabulkan.
“Sebagaimana dicontohkan Nabi Muhamad SAW yang berikhtiar untuk memperjuangkan shalat dari 50 waktu menjadi 5 waktu dalam sehari dan ini bukti keseriusan nabi dalam berusaha dan berikhtiar dan akhirnya Allah SAW dan mengabulkan ikhtiar Nabi Muhamad SAW,” paparnya.
Selain kedua hal tersebut diatas, dirinya juga berpesan kepada seluruh siswa SMAN 5 Bekasi agar peristiwa isra mi’raj merupakan awal dari perintah Allah SWT kepada hambanya untuk melakukan shalat lima waktu yang merupakan pembuktian keimanan seorang makhluk ciptaannya kepada sang khalik.
“Selain itu banyak yang bisa kita pelajari secara keilmuan, mulai dari gerakan shalat merupakan ilmu yang harus dipahami bahwa itu akan menyehatkan manusia, misalnya sujud dalam shalat akan menyehatkan serta memperlancar metabolisme darah dalam tubuh manusia, dan dari perintah menjalankan shalat 5 waktu, kita dapat menggali beragam ilmu pengetahuan,” tegas Waluyo.
Dengan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW melalui perjalanan isra mi’raj, hal tersebut juga bisa menjadi bekal keilmuan para siswa SMAN 5 Bekasi untuk menatap masa depan.
“Saya yakin, jika hal ini dijalani dan didalami dengan sungguh-sungguh, maka bisa menjadi bekal keilmuan mereka dimasa depan,” pungkasnya.