Matras News, Bekasi – Perkawinan merupakan hal yang sakral bagi manusia yang menjalaninya, tujuan perkawinan diantaranya untuk membentuk sebuah keluarga yang harmonis. Tentunya memilih venue adalah hal yang penting yang dapat melengkapi kesempurnaan jalannya sebuah acara pernikahan.
The Samasta Jatiwarna Kota Bekasi menggelar Festival Wedding Outdoor untuk pertama kalinya. Dalam kegiatan ini, diikuti sebanyak 30 vendor paket pernikahan berpartisipasi meriahkan Festival Wedding Outdoor yang akan berlangsung pada tanggal 27 – 28 Agustus 2022.
Festival Wedding Outdoor ini dihadiri oleh, Dedet Suprayadi selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Muhammad Salman Ketua Perkumpulan Pengusaha Tempat Resepsi Dan Gedung Pertemuan Indonesia (ASGEPRINDO), Joko Suntoro Lurah Jatiwarna serta tokoh masyarakat Ruhut Poltak Hotparulian Sitompul.
Rangkaian acara di sajikan bagi para pengunjung yang menhadiri Festival Wedding Outdoor diantaranya, Testfood, Wedding Concultation, Mini Galery, Wedding Décor, Fashion Show, Demo Make Up I Life Talk Show.
Rahmat Susanto selaku pengelola The Samasta Jatiwarna berharap, acara wedding outdoor yang pertama digelar ini semoga menjadi trend center bagi semua kalangan, bukan hanya di wilayah Bekasi saja khususnya di Indonesia, “jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi Dedet Suprayadi menjelaskan,”kegiatan ini memang sesuatu yang sangat berbeda. Pada umumnya wedding itu di adakan indoor atau di dalam ruangan, akan tetapi ini diadakan di outdoor atau diluar ruangan, karena kegiatan ini menjadi suatu tantangan baru serta terdapat seninya juga dengan suasana yang nyaman, udara yang segar, lokasi dan kegiatan ini jarang sekali kita temukan, “ungkapnya pada Sabtu (27/08/2022).
Ia menambahkan, seperti yang kita ketahui hampir 2 tahun lamanya segala kegiatan yang sifatnya mengundang banyak orang dibatasi, pemerintah membatasi dengan kondisi yang memang pada saat itu sedang di landa Covid 19. Terhitung mulai tahun 2022 ini pemerintah sudah mulai melonggarkan, yaitu pembatasan kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala satu. Tetapi bukan kita bebas sebebas-bebasnya, karena masih ada pembatasan dan penerapan prokes karena kita belum betul-betul bebas dari Covid 19,”ucap Dedet..
“Harapan saya kedepan semoga semakin bergairah usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan yang bersifat wedding seperti ini baik gedung, outdoor, catering, make-up dan juga lainnya yang berhubungan dengan wedding kembali bergairah.
Lanjutnya, kami berharap terobosan dan pameran yang seperti ini terus bisa di laksanakan dan majukan. “Kami dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi atas nama Bapak Walikota mendukung mudahan- mudahn kegiatan ini akan menjadi Calender Of Event kami, dan juga kami menyampaikan kegiatan ini sudah bisa digelar kembali di kota Bekasi, tentunya dengan syarat kita masih ada pembatasan dan penggunaan alat-alat prokes, “ucap Kadis Parbud Kota Bekasi.
(her)