Advertisement Section
Header AD Image

515 Mahasiswa Program IISMA Kembali ke Tanah Air

Matras News, Jakarta – Sebanyak 188 mahasiswa sarjana dan 327 mahasiswa vokasi peserta program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 telah tiba di tanah air setelah menyelesaikan pembelajaran selama satu semester di berbagai perguruan tinggi kelas dunia. Penyambutan bagi para mahasiswa ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi serta penyerahan kembali para mahasiswa kepada perguruan tinggi asal masing-masing.

Acara ini diawali dengan sambutan sekaligus pembukaan yang disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Sri Gunani Partiwi. “Selamat datang, semua proses yang adik-adik lakukan merupakan proses yang bermakna. Tentu perjalanan belum berakhir, adik-adik harus melanjutkan studinya agar kelak di kemudian hari adik-adik menjadi generasi yang unggul,” pesannya dalam sambutan secara daring di Jakarta, Senin (30/1).

Total peserta IISMA jalur sarjana yang sudah kembali ke Indonesia adalah sebanyak 823 mahasiswa. Acara ini menjadi acara penyambutan yang ketujuh bagi peserta IISMA jalur sarjana dan yang pertama bagi peserta jalur vokasi.

Direktur Akademi Pendidikan Tinggi Vokasi, Benny Bandanadjadja, mengungkapkan rasa bangga terhadap para mahasiswa yang telah membuat Indonesia semakin dikenal di kancah dunia. “Keberadaan adik-adik di luar negeri ikut membuat Indonesia semakin dikenal. Kami berharap adik-adik dapat memberikan dampak positif untuk menularkan semangat. Paling tidak adik-adik sudah membawa bekal, kami berharap aura positif ini dapat ditularkan,” ungkapnya.

Dalam acara penyambutan, sejumlah perwakilan peserta menceritakan pengalaman serta kesan selama mengikuti program IISMA di perguruan tinggi tujuan. Peserta IISMA jalur sarjana diwakili Syifani Ihfadza Aliyah, mahasiswa Universitas Indonesia yang mengikuti pembelajaran di Western University, Kanada. Sementara itu, peserta jalur vokasi diwakili oleh Muhammad Robith, mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang mengikuti pembelajaran di TAFE International Western, Australia.

Perwakilan Kantor Urusan Internasional serta koordinator Perguruan Tinggi juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan program IISMA yang memfasilitasi mahasiswa untuk belajar dan memperoleh pengalaman di luar negeri.

Siti Sahrian selaku Penanggung Jawab Program IISMA Jalur Vokasi dan Pengurus Urusan Internasional Politeknik Negeri Ujung Pandang menyampaikan rasa bangganya atas peran para mahasiswa dalam mempromosikan budaya Indonesia di luar negeri melalui pertunjukkan budaya.

Pada kesempatan yang sama, I Made Andi Arsana yang menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Internasional, Universitas Gadjah Mada mengajak para mahasiswa untuk mengingat kembali apa yang mereka janjikan ketika menjalani proses seleksi dulu. “Kini saatnya mewujudkan dan memenuhi janji tersebut dengan berkontribusi nyata bagi Indonesia,” tegasnya. (hr)