Hadirkan Suasana Belajar Menyenangkan, SMP Ananda Deklarasikan SRA

oleh -
oleh
Hadirkan Suasana Belajar Menyenangkan, SMP Ananda Deklarasikan SRA
banner 468x60

Matrasnews, Bekasi – Sebagai wujud pengimplementasian rumah kedua dan menghadirkan lingkungan belajar yang menyenangkan, SMP Ananda Bekasi deklarasikan Sekolah Ramah Anak (SRA), Selasa 5/8/2025.

Kepala Seksi Pendidikan (Kasidik) Sekolah Ananda Bekasi, Eriyani menuturkan, deklarasi Sekolah Ramah Anak (SRA) yang dilakukan oleh SMP Ananda Bekasi ini, menandai bahwa hal ini menjadi komitmen kita bersama dalam hal menghadirkan lingkungan belajar yabg menyenangkan bagi anak.

“Deklarasi SRA ini menunjukan bahwa Sekolah Ananda Bekasi, khususnya di tingkat SMP Ananda, ingin terus menghadirkan suasana belajar yang nyaman serta menyenangkan bagi anak didiknya,” terang wanita yang akrab disapa Eri tersebut.

Sekolah Ramah Anak (SRA) yang dideklarasikan oleh SMP Ananda Bekasi merupakan wujud dari kepekaan sekolah terhadap penyediaan lingkungan belajar yang kondusif, sehingga mendukung tumbuh kembang anak secara utuh.

“Deklarasi SRA ini merupakan bentuk kepekaan SMP Ananda Bekasi untuk terus mendukung tumbuh kembang anak, utamanya di bidang pendidikan,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMP Ananda Bekasi, Mungfingatun mengatakan, deklarasi ini merupakan salah satu bentuk dukungan agar anak harus tetap sekolah dan memperoleh hak-haknya dalam bidang pendidikan.

“SRA yang kami deklarasikan ini merupakan salah satu upaya dalam melindungi hak-hak anak hingga kepada peningkatan kualitas sekolah itu sendiri, khususnya di SMP Ananda Bekasi,” paparnya.

Dengan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak, para tenaga pendidik juga dituntut untuk memiliki keterampilan yang terlatih dan memahami hak-hak anak dalam menempuh pendidikan di lingkungan sekolahnya.

“SMP Ananda Bekasi sebagai sekolah pembauran di Kota Bekasi, merupakan wujud dari sikap toleransi untuk saling mengisi serta melatih anak untuk memahami perbedaan, terutama dari sisi agama, sehingga mampu membentuk sebuah toleransi di kalangan anak itu sendiri,” tekannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.