Advertisement Section
Header AD Image
Lewat Learning Management System, Skill Guru SMAN 5 Kota Bekasi Diupgrade

Lewat Learning Management System, Skill Guru SMAN 5 Kota Bekasi Diupgrade

Matras News, Bekasi – Dalam rangka menghadirkan pola belajar yang kreatif, inovatif serta menyenangkan, guru SMAN 5 Kota Bekasi diupgrade skillnya.

Kepala SMAN 5 Kota Bekasi, Waluyo saat ditemui matrasnews.com, menuturkan, Learning Management System (LMS) yang diberikan kepada para guru tersebut, tidak lain untuk meningkatkan kemampuan para guru saat mengajar dengan mengedepankan metode digitalisasi.

“Jadi, disini guru akan mendapatkan wawasan mengenai tatacara mengajar dengan konsep dasar digitalisasi. Mulai dari menyusun materi, memberikan materi pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan lain sebagainya,” jelas Waluyo pada, Jumat 18 Oktober 2024.

Lanjut Waluyo menjelaskan, dengan konsep tersebut, nantinya akan mempermudah guru dalam menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswa, apakah didalam kelas maupun diluar kelas.

“Kami ingin mempermudah KMB-nya, baik didalam kelas maupun diluar kelas,” tambah Waluyo.

Dengan menghadirkan Nara sumber yang kompeten di bidangnya, kegiatan ini merupakan salah satu program untuk menyongsong digitalisasi school di SMAN 5 Kota Bekasi.

Waluyo mengatakan, dengan menyediakan sarana prasarana pendukunga, seperti server, sistem dan pendukung lainnya, LMS ini akan mempermudah guru dalam memberikan materi pembelajaran kepada anak didiknya.

“Pastinya ada output yang kami inginkan melalui digitalisasi school ini, salah satunya yaitu mempermudah guru dalam menyampaikan materi kepada anak didiknya.

Sekaligus bisa memberikan bimbingan terhadap anak didiknya terkait kekurangan yang dimiliki anak didiknya tersebut yang kemudian diperbaiki melalui bimbingan yang diberikan,” tegas Waluyo tersenyum.

Meskipun mengarah kepada digital, namun dalam hal ini Waluyo menekankan bahwa pembelajaran yang dilakukan secara online tersebut, hanya berada dalam lingkup sekolah saja dan tidak secara luas sampai keluar lingkup sekolah.

“Karena kita menggunakan server khusus sendiri dan hal ini pun kami batasi hanya berlaku dilingkup SMAN 5 Kota Bekasi saja, tidak secara luas atau nasional yang sampai keluar dan dapat dipastikan bahwa data yang ada aman,” paparnya menjelaskan.

Waluyo juga menegaskan bahwa LMS ini nantinya akan dikembangkan secara luas di lingkungan sekolah untuk mengontrol perpustakaan terkait penyediaan buku bacaan dan lain sebagainya hingga kepada mengontrol pelanggaran yang dilakukan siswa.

“Ada beberapa hal yang bisa dikontrol disini dan itu mempermudah dalam proses pengawasannya. Dan yang pasti hal ini juga akan disinkronisasikan atau dikoneksikan dengan orang tua siswa agar mereka juga bisa melihat sekaligus mengontrola perkembangan anaknya di sekolah,” singkatnya.

SANS Hotel Greaan Bekasi