Advertisement Section
Header AD Image

Kemensos Akan Salurkan Bantuan Sosial Pangan Menjelang Ramadhan

Matras News – Kementerian Sosial (Kemensos) mempersiapkan data calon penerima bantuan sosial pangan yang rencananya akan disalurkan oleh Pemerintah menjelang bulan Ramadhan.

Pemerintah merencanakan akan memberikan bantuan sosial pangan kepada para masyarakat yang membutuhkan.

Terkait dengan bantuan sosial pangan tersebut, Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengakui, jika pihaknya hanya menyerahkan data calon penerima. Teruntuk beberapa hal lainnya, telah diatur oleh Kementerian yang lain.

“Oleh karena KPA-nya (kuasa pengguna anggaran) dari (Kementerian) Keuangan, saya hanya menyerahkan datanya saja,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta.

Sebagai informasi, Pemerintah merencanakan akan memberikan bantuan pangan selama tiga bulan mulai dari sebelum bulan suci Ramadhan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Namun, hingga saat ini, pemerintah masih menyiapkan aturan terkait penyaluran bantuan sosial pangan, yang tujuan utamanya adalah para warga desa sasaran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Sementara itu, sebelumnya Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyetujui skenario penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako untuk masyarakat melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.

Adapun kesepakatan tersebut, buah hasil dari pertemuan antara Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo pada Kamis, 2 Maret 2023 lalu.

Pada skenario yang disepakati tersebut, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dekat dengan bank dapat mengambil bantuan secara cash di cabang atau ATM terdekat.

Namun, jika penerima bantuan tidak mengambil bantuan dalam waktu yang telah ditentukan, maka penyaluran akan diambil alih oleh PT Pos untuk disalurkan oleh Pos Indonesia.

“Jadi, kami sudah menyepakatI itu. Semula di bank, kemudian jika beberapa hari tidak diambil maka penyaluran itu melalui PT Pos,” kata Risma dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Kemensos di Jakarta Pusat, Kamis, 2 Maret 2023. (hr)