Advertisement Section
Header AD Image

Anlene Ajak 8.500 Masyarakat Edukasi, Lewat Pemeriksaan Kesehatan Tulang & Otot

Matras News – Kesehatan tulang, sendi, dan otot masih sering luput dari perhatian kelompok usia dewasa Indonesia. Hal ini terlihat dari bagaimana asupan harian kalsium masyarakat Indonesia yang hanya mencapai 245 mg per hari. Padahal, orang dewasa membutuhkan sekitar 1.000-1.200 mg kalsium setiap harinya. Kurangnya asupan kalsium ini tentunya mengarah pada meningkatnya prevalensi osteoporosis di Indonesia.

Hal ini nampak pada hasil pemeriksaan kesehatan tulang, sendi, dan otot yang sedang diadakan Anlene dalam rangka perayaan ulang tahunnya ke-20. Pertama kali dilakukan di Ambawara dan Kediri pada tanggal 19 Agustus 2022 silam, pemeriksaan gratis ini telah menjangkau lebih dari 8.351 orang yang terdiri dari 33% pria dan 67% wanita dalam rentang usia 19-70 tahun.

Hasil pemeriksaan tersebut menemukan bahwa 70% dari partisipan memiliki massa otot di bawah normal. Selain itu, terlihat bahwa 66% dari partisipan berusia di atas 31 tahun memiliki risiko osteoporosis tingkat sedang sampai tinggi.

Sistem muskuloskeletal, yang kerap disebut dengan sistem gerak manusia, terdiri dari tiga aspek penting: tulang, otot, dan sendi. Jika kita ingin tetap bebas bergerak di usia tua nanti, maka kesehatan dan kepadatan dari tulang, sendi, dan otot yang membentuk sistem ini perlu sama-sama diperhatikan dan dijaga; tidak bisa memilih hanya fokus pada satu aspek saja.

Rapuhnya tulang dapat berisiko membuat tulang Anda patah bahkan ketika sedang hanya melakukan aktivitas-aktivitas kecil, seperti membungkuk atau batuk. Selain itu, menjaga kesehatan otot juga penting karena otot berkaitan dengan begitu banyak sistem pada tubuh manusia. Berkurangnya massa otot dapat menyebabkan melemahnya tubuh dalam hal kekuatan, energi, sistem kekebalan, dan bahkan fungsi organ.

Apalagi, massa otot dapat menurun sekitar 3-8% per dekade setelah usia 30 tahun. Sama halnya dengan tulang dan otot, sendi yang tidak sehat dan kerap nyeri juga dapat menyebabkan kemampuan seseorang untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari menjadi terbatasi.

Oleh karenanya, jika diabaikan dalam waktu lama, penurunan kondisi sistem muskuloskeletal ini dapat mengganggu aktivitas dan membatasi ruang gerak ketika usia senja. Inilah mengapa kombinasi asupan nutrisi cukup dan olah raga teratur sedini mungkin selalu menjadi rekomendasi agar dapat mempertahankan kelincahan gerak.

Haryadi Raharjo, Scientific & Nutrition Manager Fonterra Brands Indonesia mengatakan, “Selain banyak bergerak, kesehatan tulang, otot, dan sendi perlu dijaga dengan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh secara menyeluruh. Untuk itu, kami melengkapi susu Anlene dengan kandungan kalsium yang dapat membantu pembentukan dan menjaga kepadatan tulang. Selain itu, kolagen, vitamin, dan protein yang kami formulasikan dalam susu Anlene pun dapat membantu menjaga kelenturan sendi serta kekuatan otot. Dalam konsumsi yang dianjurkan, yakni 2 gelas Anlene sehari, maka kebutuhan kalsium, vitamin D3, dan mineral baik lainnya dapat terpenuhi.”

Banyak orang Indonesia telah merasakan manfaat dari konsumsi susu tinggi kalsium secara teratur.

Berikut beberapa kisahnya.

Untuk Tetap Lincah Menemani Orang Terkasih

Mengajarkan cucu berjalan merupakan momen yang tidak ingin dilewatkan kakek-nenek manapun. Ini juga yang dirasakan Sukina, seorang pria 55 tahun dengan cucu berusia satu tahun. Pada kelompok usia Sukina, tak jarang telah diserang sakit pinggang dan punggung. Beruntungnya, ia tidak perlu khawatir akan tantangan tersebut.

“Ngasuh balita mungkin sekilas kelihatan sepele dan remeh, padahal butuh energi lebih banyak dibandingkan dengan aktifitas harian yang lain. Apalagi cucu saya baru belajar jalan, penginnya kesana kemari, jalan terus dan minta “tetah” (berjalan sambil dipegangi). Untungnya saya udah minum Anlene dari 5 tahun lalu, jadi bisa ngikutin aktivitas cucu tanpa ada keluhan nyeri lutut dan punggung.”

Untuk Sembuh dan Nikmati Hidup

Umi Ruman Fithriyah merupakan salah satu konsumen Anlene yang telah merasakan manfaat Anlene terhadap kesehatan tulang, sendi, dan ototnya secara langsung. Setelah mengalami kecelakaan parah yang mengharuskannya menjalani operasi pemasangan pen semasa kuliah, Umi mengikuti saran tenaga kesehatan untuk mengkonsumsi Anlene Actifit Plain 2x sehari. Diimbangi dengan pola hidup sehat, Umi dapat berjalan kembali normal dalam waktu 6 bulan pasca operasi. Sembilan tahun berselang, Umi yang telah menjadi ibu dua anak ini masih rutin mengkonsumsi Anlene dan berencana berganti produk ke Anlene Gold 5x yang memiliki kandungan nutrisi lebih lengkap dan rendah kolesterol.

Untuk Tetap Aktif dan Dobrak Limitasi

Kuat bersepeda 80KM setiap minggu? Hal ini dilakukan oleh Dwi Hayu Lestari, seorang perempuan asal Cibitung berusia 29 tahun yang selalu mendorong dirinya untuk melakukan hal hebat di luar batasannya. Setelah mengkonsumsi Anlene Actifit 3X rasa coklat dalam 3 tahun terakhir, Dwi merasakan ototnya pulih lebih cepat setelah bersepeda. Dari yang sebelumnya hanya mampu bersepeda keliling komplek, kini Dwi mampu bersepeda dengan jarak yang lebih jauh bersama komunitasnya.

Sukina, Dwi, dan Umi adalah tiga dari banyak masyarakat Indonesia yang membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot melalui asupan nutrisi, olah raga, dan pemeriksaan teratur menjadi kunci bagi mereka untuk tetap aktif dan mandiri di segala situasi. Ini juga lah yang memotivasi Anlene untuk terus mendorong peningkatan kesehatan tulang, sendi, dan otot serta buktikan bahwa usia bukanlah halangan.

Indy Barends, Brand Ambassador Anlene Indonesia, juga berbagi ceritanya dalam membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan tulang, sendi, dan otot. Ia menyampaikan, “Awalnya saya kurang mengerti akan kesehatan tulang, karena saya merasa, kesehatan tulang, seperti pengeroposan tulang, tidak tergantung dari pola hidup kita.

Namun ternyata pemikiran saya tersebut salah. Jadi saya mulai memperhatikan kesehatan tulang dengan rutin minum Anlene dan mengubah pola hidup saya untuk jadi lebih sehat. Bahkan saya sudah rutin minum Anlene selama 16 tahun, sambil dibarengi dengan olahraga dan rutin cek kesehatan tulang. Mengubah gaya hidup dan habits itu emang berat, tapi ketika dilakukan bareng teman dan keluarga yang punya tujuan kesehatan yang sama, rasanya jadi lebih mudah. Lagipula, hidup sehat itu seru dan menyenangkan, lho!” Ujar Indy Barends, Brand Ambassador Anlene Indonesia.

“Tak terasa 20 tahun telah berlalu sejak Anlene pertama kali menyediakan produk susu bernutrisi kepada kelompok usia dewasa di Indonesia. Sejak saat itu, dengan melibatkan beragam pihak, Anlene senantiasa mengedukasi masyarakat Indonesia untuk mencegah penyebaran osteoporosis, salah satunya adalah dengan mengadakan pemeriksaan kesehatan massal.

Melalui pemeriksaan yang telah kami lakukan, kami paham bahwa masih banyak yang perlu kami lakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya osteoporosis. Maka ketika pemeriksaan berlangsung, kami juga turut memberikan edukasi yang dibuat khusus sesuai kondisi masing-masing individu agar mereka bisa lebih aware akan status kesehatan dan kepadatan tulang, otot, dan sendi mereka sendiri.

Harapannya, semakin banyak orang dewasa Indonesia yang tak hanya paham osteoporosis namun juga mulai mengambil aksi untuk mencegah osteoporosis,” Riescha Gayatri, Marketing Director Fonterra Brands Indonesia menambahkan.

Pemeriksaan kesehatan Anlene masih akan terus berlangsung. (hr)