Matras News – Ouroboros, sebuah simbol yang telah ada sejak zaman kuno, menggambarkan gambaran sebuah naga atau ular yang memakan ekor sendiri.
Fenomena yang mungkin terdengar aneh ini, di mana ular memakan ekornya sendiri, sebenarnya memiliki alasan yang menarik di baliknya.
Perilaku ini bukanlah sekadar mitos, melainkan sesuatu yang benar-benar terjadi dalam dunia hewan.
Salah satu penyebabnya, seperti yang dikutip dari IFL Science, adalah perubahan suhu yang drastis.
Ular, sebagai hewan berdarah dingin, cenderung kesulitan dalam mengatur suhu tubuh mereka ketika terjadi perubahan cuaca yang ekstrem.
Ketika udara menjadi sangat panas, ular tidak dapat mengeluarkan keringat untuk mendinginkan diri mereka.
Akibatnya, mereka mengalami peningkatan metabolisme yang mendorong rasa lapar yang luar biasa.
Ini menyebabkan ular cenderung memakan apa pun yang pertama kali mereka lihat, bahkan termasuk ekor mereka sendiri.
Selain itu, kondisi seperti rontoknya kulit dan penglihatan yang berkurang juga dapat membuat mereka salah mengira ekor mereka sebagai mangsa dan menyerang diri sendiri.